Moeslema trevelers go to Aussie (Part 3)



Sydney’s Destinations

Assalammualaikum…
This is the last article about Sydney gaes. Artikel ketiga yg diluncurkan setelah sekian lama vakum karena negara api sedang menyerang. Nah.. kali ini saya mau berbagi tentang destinasi yang ada di Sydney, terkhusus yang pernah saya kunjungi. Mungkin ini bakal jadi artikel terpanjang, karena saya bakal ulas one by one meski sekilas info. But for more information, kalian bisa banget kunjungi google untuk cari “Top Sights Sydney”. 
Sebelumnya, saya mau kasih beberapa catatan, takut kelupaan…
1. Destinasi dibawah ini dapat diakses tanpa paket data sekalipun (maksudnya nggak pakek google map kalo pas disana), so don’t worry !
2. Sebagian besar destinasi tidak berbayar alias gratis
3. Sebelum masuk ke destinasi berbayar, cek dulu kupon pada brosur yang ada di tourist information center untuk mendapatkan diskon
4. Jika ada kesalahan info mohon maaf ya… Selamat membaca… enjoy it

Back to the topic, Let’s start… 

1. Opera House
Ini destinasi paling pointed bgt dan wajib masuk ke list destinasi kalian kalo ke Sydney. Viewnya tiada dua, kalo mau foto disini bisa ambil background dari opera house, Sydney Harbour Bridge sampai view gedung-gedung modern ala2 negara maju. Tapi, ada hal yang saya sesalkan waktu kesini, saya lupa masuk ke gedung opera housenya LOL. Saking asiknya jepret sana-sini dan alhasil lupa masuk, sungguh. Harap maklum ya gaes, anak kampung… hihiii jangan dicontoh ya, boleh sih narsis tapi jangan sampek lupa tujuan.
Opera house itu kayak public area gitu gaes, tempatnya super luas dilengkapi berbagai macam fasilitas, mulai taman sampek food court outdoor plus dekat dengan station, harbour dan yg nggak kalah penting tourist information center. Masih di komplek opera house kalian bisa juga menikmati keasrian hutan kota yang luar biasa bersih, banyak native yang menghabiskan spare time mereka buat kesini. Kalo disini anak2 kecil kesana kemari uda biasa, bahkan orang tua mereka nggak harus melototin anak2nya kayak di Indo. Mungkin saking amannya kali ya, jadi nggak was-was klo tu anak kecantol ama orang tak dikenal.






2. Garden 200
Masih diseputar Opera house, kalian bisa menjumpai kayak hutan kota gitu, namanya “Garden 200”, jangan tanya ya kenapa kok namanya gitu, saya juga kagak tau hihiii. Saya penasaran ini sebenernya apanya Royal Botanic Garden, masih saudaranya atau gmana. Tapi kayaknya masih sekomplek. Mungkin lebih jelasnya bisa ngintip di google map kali ya.... Btw, disini kita bisa ala2 piknik gitu, karena tempatnya relatif luas nan asri. Kalian bisa juga jogging disini, tapi kalo kami sudah tak mampu buat jogging… kaki rasanya cenat-cenut gegara berhari-hari jalan mulu. Tapi, kalo ngantuk bisa juga nih tidur siang disini, nggak ada satpol pp nya kok.Aman.




3. Museum of Contamporary Art
Ini lokasinya masih seputar area Opera House juga. Tiketnya free gaes, jadi saya dan teman2 menyempatkan untuk menengok. Yah… walaupun selera seni kami rendah, jadi agak kagok juga masuk kesini. Oya, disini kalo mau foto2 diizinkan tanpa pemungutan biaya, asikkan? Ya.. setidaknya numpang narsislah J. Oya, tepat didepan museum ini kita bisa dapet view opera house juga.


4. Darling Harbour
Sebenernya disini kita nggak ngapa-ngapain kecuali foto hihiii. Karena saya fans berat “Finding Nemo” jadinya wajib kudu kesini gaes. Tapi nggak ada salahnya juga kalo kalian maen kesini. Viewnya bagus, banyak speedboatnya gituuu… 


5. Madame Tussaude
Destinasi ini memang ada dibeberapa negara gaes, semacam Walt Disney gitu. Cuma karena di Indo nggak ada, dan waktu itu lagi booming juga.. kita akhirnya memutuskan untuk masuk. Mungkin banyak yang uda tau ya, ini itu destinasi apa. Jadi disini, kita bisa foto2 sama Obama, Albert Einstein, Jackie Chan, Michele Jackson, dkk. Ets… ini replikanya gaes, bukan asli orangnya. Tapi mereka mirip bgt sama aslinya.Sungguh. Oya, untuk masuk kesini harus bayar, beda sama destinasi2 diatas. Kalo mau diskon kayaknya bisa tuh cari kupon di tourist information center, tepatnya disela-sela brosur. Saya lupa berapa biaya masuknya, tapi kala itu sekitar 300 ribu rupiah kalo nggak salah.  
 


6. Hyde Park
Kalo destinasi ini gratis tis… tamannya enak banget, luas dan panjang (kalo liat dipeta). Soalnya waktu itu kita jalan cuma sampek tengah, nggak mampu sampek ujung karena uda gempor. Disini memang kayak area bermain keluarga gitu, banyak anak-anak. Tapi tamannya romantis, hihiii… lumayan terkenal sih di Sydney, jadi kalian bisa tuh main kesini sembari melepas lelah setelah seharian jalan. Oya, dari sini Sydney tower juga keliatan gaes.Bagus.

7. Sydney Tower
Sydney Tower ini kalo di Indo ibarat monas gitu kali ya.. jadi, dari tower kita bisa melihat landscape kota Sydney yang luar biasa. Asli bagus banget tatanan kotanya. Meski Sydney itu sebuah kota, tapi hutan kota atau taman2nya lumayan banyak lo… untuk masuk kesini ada diskon jika kalian punya kupon gaes dan kuponnya kalian bisa dapatkan di sela-sela brosur di tourist information center. Buat tiket masuk kayaknya berkisar 300 ribu rupiah. Wajib kesini deh… karena pemandangannya memanjakan mata banget. Untuk lebih jelasnya kalian bisa liat foto dibawah ini.

8. Bondy Beach
Waktu kesini saya dan teman-teman pakek bus. Pantainya bersih, romantis dan gratis, kurang apa coba? Tapi karena pemandangan pantai itu bikini2 gitu, saya dan teman2 nggak berani mendekat heheee padahal sama2 cewek. Kita cuma foto2 dari kejauhan, gitu aja uda seneng banget. Oya, untuk transportasi kesini, busnya transit gitu. Jadi kalian harus jeli ya, turun di station mana dan ganti bus apa. Waktu disana kalian bisa tanya langsung ke petugas station untuk rute dan bus.

9. Paddy’s Market
Paddy’s Market, kayak pasar Beringharjo kalo di Jogja. Disini pusat oleh2. Penjualnya ada orang Indonya lo… dan sebagian besar orang Chinese dan Malaysia. Jadi kalo kita nawar nggak perlu pakek bahasa Inggris gaes karena mereka bisa bahasa Indonesia. Untuk harga, disini relatif murah, beda jauh dibandingkan kalo kita beli waktu di destinasi. Jadi waktu di destinasi wisata nggak usah beli2, cukup menikmati aja sekaligus foto2. Oya, untuk harga kaos sekitar 60 ribu rupiah,  gantungan kunci boneka sekitar 100 ribu rupiah dapet 10 peaces, murah kok pokoknya. Disini kalian bisa beli mulai dari pin, kaos, taplak meja, tas, kantong pensil, pajangan sampek sandal sekalipun. Oya, belanja sesuaikan budget ya… kalo bisa uda ada target uang maksimal yang harus dibelanjakan, don’t be khilaf, karena barang-barang disana penggoda kelas kakap gaes.

10. Luna Park
Actually, saya dan teman-teman nggak kesini, cuma numpang lewat aja. Kalo kalian mau kesini, kalian bisa naek fery gaes. Sekilas dari luar, Luna Park kayak Jatim Park atau sejenis park2 yang lain kalo di Indo, tapi nggak tau juga sih… (sotoi) hihii. Karena waktu itu malem, jadi nggak berani buat turun dari fery. Untuk info lebih lengkapnya, bisa banget cek di google.

11. The Rock
Waktu itu, kita penasaran banget sama The Rock. Apa sih sebenarnya. Carinya susah, jalan jauh banget dari station, ini mungkin karena kita kesasar kali ya. Sempet mau nyerah juga, karena kita cuma berbekal map kertas dan nggak tau arah mata angin. The Rock mirip Braga gitu kalo di Indo. Semacam jalanan bersejarah dilengkapi dengan sederetan toko, cafe dan hotel. Sebenernya saya ragu sudah kesini atau belum, karena kita bingung luar biasa, semua jalanan mirip hehe. Maaf ya no pict edisi ini.
12. Sydney Observatory
Ini mungkin kalo di Indo kayak Boska gaes. Lokasinya deket sama The Rock. Tapi waktu kita nyampek sana, tutup. Alhasil cuma foto didepannya, yang penting ada tulisan “Sydney Observatory” LOL. Bahagia itu sederhana kalo sama kita… dikit2 bahagia pokoknya mah.

13. Mary’s Cathedral
Nah kalo ini lokasinya di seberangnya Hyde Park. Kalo kalian uda masuk di tengah2 Hyde Park, kalian bisa ambil foto dengan background Mary’s Cathedral. Waktu itu kita nggak masuk kesana, karena bingung juga mau ngapain. Jadi Cuma duduk2 di Hyde Park, foto dengan view Mary’s Cathedral. Uda gitu aja.


Actually, kita di Sydney sekitar 7 hari. Karena kita menghemat budget, jadi milih-milih juga destinasi mana yang mau kita kunjungi. Waktu itu sempet nih disarankan sama bule2 buat ke Blue Mountain, kayaknya emang bagus banget tempatnya. Tapi karena butuh budget banyak dan kita cewek2 dan nggak tau pula disana kita nginep dimana, jadi kita nggak berani kesana. Tapi kalo kalian kesana berbanyak dan ada cowoknya kayaknya sih Ok2 aja dan patut untuk dicoba juga. Pastinya masih banyak banget destinasi di Sydney yang belum kami jamah, karena dengan pertimbangan jarak, akses dan budget, kita cuma ngunjungi destinasi2 di atas.
Btw, waktu nulis ini, saya mikir2 juga gaes “mengingat masa lalu” berat juga ternyata (kayak rindunya Dilan, 1990). Pasalnya, ini kejadian uda 2016 lalu dan sekarang uda 2018. Mungkin ada destinasi yang kita kunjungi tapi saya lupa, kalo nggak gitu ada info yang lupa tercantum. But, I do my best gaes. Semoga bermanfaat ya… bye..bye…
Wassalamua’laikum

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bagaimana cara mengikuti International Conference?

Kontak LPDP

About Life